Thursday, March 29, 2012

Grafiti Bergambar Manajer Persib Bandung Muncul

 

Umuh Muchtar mengklaim ada kelompok yang ingin menjatuhkannya sebagai manajer Persib.

 Beragam cara dicoba Persib Bandung untuk menjadi penguasa sepakbola di Indonesia. Mulai dari mendatangkan pelatih jempolan hingga sederet pemain berlabel bintang namun upaya yang menghabiskan dana besar tiap tahunnya itu tak kunjung berbuah hasil.

Berstatus salah satu tim paling siap menuju ke arah profesional saja ternyata tidak cukup bagi Maung Bandung untuk berbicara banyak.

 Sebut saja musim ini, bisa dikatakan lebih dari 50 persen pilar inti Persib adalah pemain nasional ditambah lagi pelatih Drago Mamic yang pernah menjadi arsitek timnas Myanmar. Hasilnya? Paruh pertama kompetisi Indonesia Super League, Persib beradi di papan tengah klasemen.

Kegagalan demi kegagalan membuat sebagian kelompok bobotoh gusar. Pelampiasan kekecewaan pun beralih ke manajer Umuh Muchtar.


Di bulan Januari sempat muncul coretan bernada permintaan manajer Persib mengundurkan diri di depan Gedung Sate. Coretan tersebut merupakan buntut dari dua kekalahan beruntun Persib di tur Kalimantan melawan Mitra Kukar dan Persisam Samarinda.

 

Teranyar, grafiti bernada protes kepada sang manajer kembali muncul. Kali ini wajah Umuh dibuat grafiti dengan tulisan diktator. Belum diketahui siapa yang melakukan perbuatan tersebut, tetapi Umuh pernah berkomentar jika hal tersebut dilakukan oleh sekelompok kecil bobotoh yang senang jika Persib kalah.

"Banyak musuh dalam selimut," kata Umuh dalam sebuah sesi wawancara di kamar ganti pemain Stadion Siliwangi.

"Banyak bobotoh yang melapor pada saya. Ada kelompok yang ingin menjatuhkan saya. Mereka tetap melakukan corat-coret di jalan meski Persib menang. Saya sudah tahu siapa kelompok itu, mereka tidak banyak dan tidak ada pengikutnya," tandas Umuh.
  

0 comments:

Post a Comment