Monday, April 30, 2012

Robben Mungkin Tinggalkan Bayern

Bayern Munich berpeluang kehilangan Arjen Robben di musim panas. Robben mengakui ingin mempertimbangkan masa depannya menyusul terjadinya insiden dengan Franck Ribery belum lama ini.

Kedua pemain itu dilaporkan berkelahi di ruang ganti saat jeda turun minum di laga semifinal Liga Champions melawan Real Madrid dua pekan lalu. Pipi Robben disebutkan mengalami memar sebagai efek dari pukulan dari Ribery.

Ketika itu Robben, yang kontraknya tersisa setahun lalu, sudah memulai proses negosiasi kesepakatan baru bersama klub. Akan tetapi, sejak kejadian itu pembicaraan terhenti.

Robben mengakui bahwa tak ada jaminan dirinya akan tetap di Allianz Arena pada musim depan. Hal ini jelas akan menarik perhatian klub-klub top macam Inter Milan dan Juventus yang kencang berminat pada pesepakbola 28 tahun itu.

"Franck tahu bahwa dia tidak bisa melakukan apa yang sudah dia lakukan," ucap Robben kepada Kicker yang dikutip Sky Sports.

"Ada banyak hal yang tidak positif dan tidak indah, maka dari itu aku butuh mempertimbangkan semuanya masak-masak. Kami akan wait and see - ada banyak perkembangan belakangan ini."

"Ada beberapa opsi berbeda. Itu normal ketika Anda berada di sebuah klub hebat dan orang-orang tahu apa yang bisa aku lakukan," sambung mantan pemain Chelsea dan Madrid itu.

Presiden Bayern Uli Hoeness pun tak menyangkal kalau klubnya bisa kehilangan Robben. "Aku benar-benar tidak tahu bagaimana keadaannya. Apa yang aku tahu adalah dia segera tanda tangan dan sekarang semuanya tertunda."

Pemain-pemain Barca Dukung Penuh Vilanova


Barcelona akan segera melakukan pergantian pelatih dari Pep Guardiola ke Tito Vilanova. Pergantian ini diyakini tak akan banyak memengaruhi Los Cules dan para pemain akan mendukung penuh Vilanova.

Setelah empat tahun menukangi Barca, Guardiola memutuskan untuk mundur pada akhir musim ini. Dia mengaku lelah dan ingin beristirahat dulu dari dunia sepakbola.

Pengganti Guardiola pun sudah ditentukan. Vilanova, yang sudah lama jadi asisten Guardiola, akan naik pangkat mulai musim 2012/2013.

"Saya sangat memahami apa yang sudah dilakukan oleh Guardiola. Dia melakukan segalanya dengan serius," ucap kiper kedua Barca, Jose Manuel Pinto, di situs resmi klub.

Pinto menambahkan, tak ada gunanya membandingkan Guardiola dan Vilanova. Pelapis Victor Valdes ini juga menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sangat mendukung pengangkatan Vilanova.

"Anda tak bisa membandingkan mereka, tapi Tito punya karakter dan kekuatan, juga dukungan penuh dari kami," ujarnya.

"Saya pikir tak akan banyak yang berubah karena mereka berdua punya visi yang sama. Kami semua santai soal itu dan kami ada di belakang Tito dan caranya memandang sepakbola," kata Pinto.

Tevez Berkomitmen Penuh Kepada City


Penyerang Carlos Tevez memberikan kabar bahagia bagi Manchester City jelang melawan Manchester United, Senin atau Selasa (1/5/2012) dini hari WIB.

Penyerang asal Argentina tersebut menyatakan bakal bertahan di Etihad Stadium setidaknya hingga kontraknya berakhir.

Tevez sempat dikabarkan akan hengkang menyusul hubungannya yang tak harmonis dengan pelatih Roberto Mancini.

Tevez membuat Mancini kecewa karena penyerang berusia 28 tahun tersebut menolak saat diperintahkan untuk melakukan pemanasan saat melawan Bayern Muenchen di ajang Liga Champions pada September 2011.

Setelah melarang Tevez bermain kurang lebih selama enam bulan, Mancini akhirnya memaafkan penyerang yang pernah membela Manchester United tersebut.

Tevez pun mampu menunjukkan penampilan terbaiknya sehingga Mancini puas dengan performanya yang telah mengemas empat gol dan tiga assist dari tujuh penampilan terakhirnya di Premier League.

"Ada banyak yang mengatakan dan menulis soal diriku pada musim ini. Namun, itu masa lalu. Setiap orang di klub seperti Roberto, diriku, pemain lain, dan semua staf memiliki tujuan yang sama," kata Mancini kepada Manchester Evening News.

"Aku orang yang ambisius. Aku ingin bekerja keras dan memenangkan sesuatu bersama City. Itu yang penting bagiku sebagai pemain dan pribadi," lanjutnya.Selain menemukan kembali performanya, Tevez ingin menjadi bagian penting sejarah yang akan ditorehkan oleh "The Citizens".

"Klub ini telah membangun sesuatu yang istimewa dalam beberapa tahun terakhir. Itu proyek dan impian yang membuatku datang ke City. Aku sudah di sini sejak awal proyek itu dan aku memiliki visi yang sama dengan Sheikh Mansour (pemilik City)," ujarnya.